All Categories

Get in touch

Berapa Lama Tourniquet Dapat Digunakan dengan Aman?

2025-07-25 17:24:43
Berapa Lama Tourniquet Dapat Digunakan dengan Aman?

Tourniquet, adalah alat yang dapat digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan dalam keadaan darurat. Penting untuk menggunakannya dengan benar agar semua orang tetap dalam keadaan aman, kami akan menjelaskan cara pemasangan tourniquet secara aman.

Berikut cara menggunakan tourniquet dengan aman:

Tourniquet hanya digunakan dalam situasi yang bersifat hidup atau mati di mana seseorang mengalami pendarahan hebat yang cepat. Tourniquet tidak diperlukan untuk luka gores atau lecet kecil.

Sebelum memasang tourniquet secara langsung, penting untuk mencoba memberikan tekanan langsung pada luka terlebih dahulu. Jika pendarahan terus berlanjut, tourniquet dapat dipasang sebagai upaya terakhir.

Saat Anda menggunakan pengikat darah, ikatannya harus cukup ketat untuk menghentikan pendarahan tetapi tidak terlalu ketat sehingga menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Anda harus masih bisa memasukkan dua jari di bawah pengikat darah setelah dipasang.

Setelah itu, Anda harus segera mendapatkan bantuan medis setelah memasang pengikat darah. Pengikat darah bukanlah solusi jangka panjang dan harus dilepas begitu bantuan tiba.

Pentingnya mengetahui kapan harus melepas pengikat darah:

Pengikat darah tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Anggota tubuh bisa mengalami kerusakan jika pengikat darah terlalu lama dipasang.

satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah berapa lama pengikat darah telah dipasang. Pengikat darah tidak boleh dipasang lebih dari 2 jam.

Pengikat darah harus dikendurkan selama 15 detik dan dipasang kembali jika bantuan belum tiba dalam waktu dua jam. Hal ini akan membantu sementara waktu mengembalikan aliran darah ke anggota tubuh.

Tips pemasangan pengikat darah dengan benar:

Jika menggunakan sebuah tourniquet , tempatkan sejauh mungkin ke arah atas anggota tubuh, di atas luka dan lebih dekat ke jantung. Ini akan menghentikan pendarahan secara sangat efektif.

Jika memungkinkan, gunakan alat pelepas darah (tourniquet): Pasang tourniquet yang lebarnya minimal satu inci untuk membantu mengurangi kerusakan pada kulit maupun jaringan lebih dalam.

Latih penggunaan tourniquet sekarang juga, sebelum Anda benar-benar harus menggunakannya. Hal ini akan membuat Anda lebih percaya diri dan siap menggunakannya dengan benar bila suatu saat dibutuhkan.

Jika demikian, kapan tourniquet dianggap terlalu ketat dan terlalu lama?

The tourniquet  adalah beberapa jam saja. Membiarkan tourniquet terpasang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan permanen pada anggota tubuh, termasuk kerusakan saraf dan jaringan.

Jika tourniquet harus tetap dipasang lebih dari dua jam, sebaiknya kendurkan dan pasang kembali untuk memberikan periode aliran darah secara berkala.

Jika tourniquet telah terlalu lama terpasang dan kerusakan pada anggota tubuh terlihat jelas, segera cari bantuan medis.

Komplikasi Penggunaan Tourniquet yang Berkepanjangan:

Diperpanjang tourniquet  penggunaan dapat menyebabkan kondisi yang disebut sindrom kompartemen, di mana tekanan dari balutan penghenti darah menghambat aliran darah ke anggota badan dan dapat merusak otot dan saraf.

Sindrom kompartemen dapat menyebabkan kecacatan permanen jika tidak segera diobati. Penting untuk waspada terhadap tanda-tanda sindrom kompartemen saat balutan penghenti darah digunakan, termasuk rasa sakit yang luar biasa, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada anggota badan.

Jika Anda melihat gejala sindrom kompartemen, lepaskan balutan penghenti darah dan segera cari bantuan medis. Tindakan cepat diperlukan untuk mencegah kehilangan anggota badan secara permanen.