Pengikat darah adalah alat khusus yang dapat membantu menghentikan pendarahan dalam keadaan darurat. Kita diajarkan cara melakukan CPR karena kita dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Mereka juga seharusnya mengajarkan orang-orang cara menggunakan pengikat darah dengan benar. Jadi, mari kita bahas bagaimana cara menggunakan pengikat darah untuk menyelamatkan nyawa.
Apa kegunaan pengikat darah itu sendiri dalam keadaan darurat:
Jika seseorang mengalami pendarahan hebat, menghentikan pendarahan dengan cepat sangatlah penting. AN tourniquet adalah strip ketat yang dibungkuskan ke lengan atau kaki untuk menghentikan aliran darah keluar. Hal ini dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang dengan mencegah kehilangan darah terlalu banyak.
Mengenali di mana seharusnya tourniquet ditempatkan dengan benar di tubuh:
Anda gunakan sebuah tourniquet dengan meletakkannya di lengan atau kaki di atas luka. Pastikan berada di sisi anggota gerak terdekat ke tubuh. Ini akan menghentikan pendarahan lebih efektif. Jangan letakkan tourniquet di persendian, seperti siku atau lutut.
Pemosisian tourniquet yang tepat untuk hemostasis optimal:
Setelah Anda memiliki tourniquet setelah berada di lokasi yang tepat, Anda harus mengencangkannya. Anda kemudian dapat memutar batang atau memuntir tongkat untuk membuat ikatan semakin kencang. Jangan berhenti sampai pendarahan berhenti. Anda mungkin perlu memutar baut cukup banyak agar menjadi benar-benar kencang.
Evaluasi pasien dengan tourniquet yang telah dipasang:
Pantau terus kondisi orang tersebut selama torniket masih terpasang. Pastikan mereka tidak mengalami rasa sakit yang luar biasa. Perhatikan warna kulitnya untuk memastikan apakah kulitnya mulai membiru atau keunguan. Jika kulit tampak sangat tidak normal, Anda mungkin perlu sedikit mengendurkan torniket.
Melepaskan torniket dengan aman setelah bantuan medis tiba:
Mereka akan membantu orang tersebut ketika paramedis datang. Selanjutnya mereka akan menentukan kapan waktu yang tepat untuk melepas torniket secara aman. Jangan melepasnya sebelum mereka memberi izin. Lepaskan torniket secara perlahan untuk mencegah darah kembali mengalir.
Table of Contents
- Apa kegunaan pengikat darah itu sendiri dalam keadaan darurat:
- Mengenali di mana seharusnya tourniquet ditempatkan dengan benar di tubuh:
- Pemosisian tourniquet yang tepat untuk hemostasis optimal:
- Evaluasi pasien dengan tourniquet yang telah dipasang:
- Melepaskan torniket dengan aman setelah bantuan medis tiba: